Jakarta, Aktual.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dikabarkan telah menolak usulan beberapa pihak untuk dijadikan sebagai Calon Presiden (Capres) dalam pemilihan yang akan datang. Nama Habib Rizieq sendiri telah beberapa kali muncul dalam hasil survei beberapa lembaga survei untuk maju dalam Pilpres 2019.
Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), Damai Hari Lubis mengungkapkan, penolakan ini juga ditegaskan oleh Habib Rizieq ketika menerima beberapa ulama di Mekkah, Jum’at (19/5) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah ulama tersebut memang secara khusus hadir di kota kelahiran Rasulullah, Muhammad SAW, untuk memohon kerelaan Habib Rizieq untuk maju sebagai Capres.
“Namun didapat kepastian kabar beritanya bahwa Imam Besar HRS tetap kukuh menolak pencalonan (yang) dimaksud,” kata Damai kepada Aktual, Sabtu (20/5).
Meskipun demikian, Damai menegaskan jika dirinya maupun sejumlah ulama dan orang terdekat Habib Rizieq lainnya, tidak akan menyerah begitu saja. Menurutnya, aspirasi tersebut bukanlah didengungkan oleh 1-2 orang saja, melainkan oleh banyak orang.
Salah satu sosok yang mendukung pencalonan Habib Rizieq sebagai Capres, kata Damai, adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra. Damai menuturkan, dukungan ini dilontarkan oleh Yusril di hadapan banyak umat di Pandeglang, Banten, pada 6 Mei lalu.
“Untuk itu kami tidak kapok, akan terus mengusungnya dan terus mendesak agar beliau (Habib Rizieq) mau dicalonkan oleh umat menjadi Calon Presiden RI,” ujar Damai.
“Paling tidak, harapan terakhir HRS kelak dapat menunjuk serta menentukan siapa figur yang layak dan pantas untuk menjadi Capres RI periode tahun 2019-2024,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan