Pekerja yang terperangkap diangkat dari tambang gipsum yang longsor setelah 36 hari penyelamatan di Pingyi, provinsi Shandong, Jumat (29/1). Penyelamat mengangkat empat pekerja tambang dari longsor kemarin. ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily/djo/16

Beijing, Aktual.com – Bencana tanah longsor di Kota Chongqing, China, Minggu (20/5), merenggut lima nyawa warga dan melukai seorang.

Pemerintah Kota Chongqing mengatakan bahwa lima korban tewas dan satu luka-luka tersebut tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.

“Tanah longsor tersebut disebabkan oleh hujan deras sehingga satu rumah warga di Distrik Wulong ambruk pada Minggu (20/5) pagi,” demikian keterangan Bagian Humas Pemkot Chongqing seperti yang dilansir dari Xinhua, Senin (21/5).

Saat ini Pemerintah Distrik Wulong sedang melakukan inspeksi secara meluas untuk mengidentifikasi beberapa bangunan yang rentan runtuh selama musim hujan, seperti dikutip media resmi setempat, Senin.

Chongqing merupakan wilayah perkotaan yang sangat pesat pembangunannya di barat daya China.

Sejumlah bangunan pencakar langit baru berdiri di kota yang memisahkan diri dari wilayah administratif Provinsi Sichuan itu. Dengan memisahkan diri dari Provinsi Sichuan, maka Chongqing membentuk pemerintahan munisipalitas seperti Beijing, Tianjin, dan Shanghai.

 

(Wisnu)