Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya, mengamankan kotak kardus dicurigai berisi bom yang ditemukan di ruas Jalan Tentara Pelajar, depan Stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (15/5/). Benda yang dicurigai Bom ditemukan warga, langsung diamankan terkait kondisi Jakarta Siaga 1, menyusul kerusuhan narapidana terorisme di markas Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat dan serangkaian ledakan bom di Surabaya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk berkontribusi konkret dalam upaya melawan terorisme.

“G20 harus menunjukkan kepemimpinan dan berkontribusi konkret dalam melawan terorisme untuk menjaga keamanan dan perdamaian dunia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Hal tersebut disampaikan Menlu RI, Retno Marsudi pada acara “working dinner” Menlu G20 yang mengawali rangkaian Pertemuan Para Menlu G20 di Buenos Aires, Argentina pada Minggu (20/5, waktu setempat).

Pertemuan itu dihadiri oleh 21 menteri luar negeri dari negara anggota G20 dan negara-negara lain yang diundang untuk hadir.

Dalam pertemuan, Menlu Retno menegaskan bahwa ancaman terorisme masih tinggi dan sangat nyata. Hal itu dapat dilihat dari beberapa kejadian di Indonesia pekan lalu.

Dia menjelaskan bahwa polisi dan otoritas keamanan Indonesia bergerak cepat mengidentifikasi dan menangkap jaringan pelaku teror.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid