Calon Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersiap menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/3). Perry ditunjuk sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Agus DW Martowardojo yang berakhir masa jabatannya pada Mei 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memerkirakan ekonomi di triwulan II 2018 akan tumbuh mendekati 5,15 persen (tahun ke tahun/yoy) salah satunya didorong perbaikan konsumsi rumah tangga yang distimulus pencairan Tunjuangan Hari Raya.

Perry meyakini stimulus untuk perbaikan pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan optimal di paruh kedua tahun ini, karena dilindungi oleh laju inflasi yang terus menurun. Melalui survei BI hingga pekan ketiga Mei 2018, inflasi tahunan di bulan kelima mencapai 3,24 persen (yoy) dan 0,22 persen (mtm).

“Dengan inflasi yang terkendali, kemampuan belanja akan semakin besar, karenanya itu akan jadi stimulus fiskal khususnya di triwulan II,” ujar Perry, Jumat (25/5).

Hingga kuartal I 2018, konsumsi rumah tangga baru tumbuh 4,95 persen dengan andil terhadap pertumbuhan ekonomi yang sebesar 56,8 persen.

Faktor pendorong lain, lanjut Perry, adalah kontribusi dari sektor keuangan terutama peyaluran kredit perbankan bagi perekonomian. Perry mengakui pertumbuhan kredit hingga April 2018 yang masih sebesar 8,5 persen (yoy) belum optimal.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid