Sebuah kapal nelayan menerjang ombak usai melaut di laut jawa, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (9/2). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tegal menghimbau kepada kapal kecil untuk tidak melaut sepekan mendatang karena ketinggian ombak di laut jawa mencapai satu hingga tiga meter, namun sebagian nelayan kapal kecil nekat melaut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/pd/17

Barcelona, aktual.com – Pihak berwenang Spanyol menyelamatkan lebih dari 500 pendatang dalam puluhan kapal, yang melintasi laut Tengah, yang berbahaya, menuju Eropa pada akhir pekan lalu.

Menyusul pencarian oleh pesawat dan helikopter, kapal Spanyol menyelamatkan hampir 300 pendatang dari sembilan kapal pada Sabtu, kata pihak berwenang. Hingga Minggu sore, 250 pendatang lagi diselamatkan dari delapan kapal, tiga di antaranya dalam keadaan buruk dan kemudian tenggelam, tambahnya.

Pendatang itu berasal dari berbagai negara di Afrika Utara dan sub-Sahara.

Jumlah penyeberang ke Spanyol melalui laut dari Afrika Utara, baik melalui selat Gibraltar maupun laut Alboran, meningkat tajam dalam beberapa tahun belakangan ketika kedatangan menuju Italia dan Yunani melalui Libya menurun.

Sekitar 19.000 orang melakukan penyeberangan laut pada 2017, mewakili peningkatan 182 persen pada tahun sebelumnya. Badan perbatasan Eropa Frontex mengatakan pada Januari bahwa pihaknya memperkirakan peningkatan imigrasi tidak teratur ke Spanyol tahun ini, dengan aliran yang didorong oleh penggunaan kapal cepat.

Pejabat penjaga pantai Italia mengatakan pada Minggu bahwa lebih dari 1.800 pendatang, yang mencoba menyeberang dari Libya ke Italia, diselamatkan dalam tiga hari belakangan, menyusul kemajuan baik pada cuaca.

Antara

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang