Sejumlah penumpang saat akan menaiki kereta di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017). Selama libur Natal dan Tahun Baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah penumpang mengalami peningkatan hingga 10%. Dari jumlah tersebut, tiket keberangkatan baik dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen pun habis terjual. AKTUAL/Tino Oktaviano

Yogyakarta, Aktual.com – PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta optimistis tidak akan ada praktik calo tiket saat masa Angkutan Lebaran 2018 karena mekanisme pembelian tiket sudah diatur untuk mengantisipasi praktik percaloan.

“Kami kira, praktik calo sudah tidak akan mungkin ditemui karena pembelian tiket sudah cukup ketat dan bisa diakses secara mudah secara online oleh penumpang,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Senin (4/6).

Meskipun demikian, Eko mengatakan, PT KAI Daop 6 Yogyakarta tetap akan melakukan langkah untuk mengantisipasi munculnya praktik percaloan saat masa Angkutan Lebaran 2018.

“Saat ini, untuk bisa naik kereta api harus membawa `boarding pass dari tiket. Sehingga sangat sulit jika melakukan praktik calo maupun kecurangan lain,” katanya.

Bahkan, lanjut Eko, masyarakat umum atau penumpang yang dapat menangkap basah calo akan diberikan imbalan yang sesuai dari PT KAI. “Reward pasti ada jika bisa menangkap basah praktik percaloan, katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid