Jakarta, Aktual.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo memastikan parlemen siap memediasi dan mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengakhiri dualisme Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Ia menilai perpecahan dalam organisasi kepemudaan ini hanya akan merugikan kaum muda. KNPI sebagai wadah organisasi pemuda tegas politisi dengan panggilan Bamsoet ini harus mampu menjadi sarana pemersatu kaum milenial di Indonesia. Karenanya, para pimpinan dua KNPI yang ada harus mau melepaskan ego masing-masing demi keutuhan KNPI.
“Saya berharap dualisme dan perpecahan dalam tubuh KNPI tidak berlarut. Segera lakukan konsolidasi antara pimpinan KNPI dibawah Ketua Umum Fahd A Rafiq dengan KNPI dibawah Ketua Umum M. Rifai Darus agar KNPI yang terpecah bisa bersatu kembali,” ujar Bamsoet saat membuka Rapat Pimpinan Paripurna Nasional Pemuda/KNPI, di Jakarta, Senin (4/6).
“Beda pendapat dan pandangan adalah hal yang wajar. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai jurang pemisah dan perpecahan. Lakukan dialog dari hati ke hati. Tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan,” sambung dia.
Mantan Ketua Komisi III ini berjanji akan meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memfasilitasi kedua KNPI yang berselisih untuk mencapai jalan keluar. Sebagai kementerian yang bertanggungjawab terhadap organisasi kepemudaan, Kemenpora disebutnua tidak boleh membiarkan perpecahan di tubuh KNPI terus terjadi.
“DPR bersama Kemenpora siap memfasilitasi agar kedua dua kubu KNPI bisa bersatu lagi. Saya yakin kedua kubu KNPI memiliki tekad dan prinsip yang sama ingin memajukan kaum muda Indonesia. Kesamaan prinsip yang ada jangan dijadikan sumber perpecahan,” kata Bamsoet.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara