Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (5/6) sore, bergerak melemah sebesar dua poin menjadi Rp13.880 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.878 per dolar AS.
Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk Rully Arya Wisnubroto mengatakan, sentimen positif dari dalam negeri belum cukup mengantarkan rupiah untuk terus kembali apresiasi.
“Masih belum ada sentimen lagi setelah kenaikan ‘policy rate’,” ujar Rully saat dihubungi di Jakarta.
Pada Rabu (30/5) lalu, BI kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur tambahan, untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Federal Reserve pada 13 Juni 2018 mendatang.
Lalu, pada Senin (4/6) kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi pada Mei 2018 sebesar 0,21 persen. Posisi inflasi tersebut terhitung masih terkendali jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang juga bertepatan dengan bulan puasa dan Lebaran jatuh pada Juni.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara