Foto Aerial suasana ribuan motor memadati jalan dua arah jalur pantura di pertigaan Losari , Cirebon, Jawa Barat, Minggu (3/7). H-3 Lebaran menjadi puncak arus mudik, sementara kemacetan tak kunjung terurai meskipun polisi telah memberlakukan sistem buka tutup jalan dan sistem lawan arah. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ama/16.

Kediri, Aktual.com – Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, mewaspadai empat kerawanan selama Ramadhan dan menjelang Lebaran 2018 sehingga lebih intensif lagi melakukan patroli.

“Untuk tahun ini dari hasil evaluasi gabungan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) ada empat potensi kerawanan,” kata Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2018 di lapangan Satuan Brigade Mobil Polda Jatim Detasemen C Pelopor Sub Detasemen I Kediri, Rabu (6/6).

Empat kerawanan itu, yakni masalah harga, sebab harga berpengaruh pada kondusivitas wilayah. Ada tim pemantau agar tidak ada harga yang melonjak tinggi dan penimbunan.

Ia juga menambahkan untuk kerawanan lainnya adalah gangguan lalu lintas memastikan arus mudik dan balik warga berjalan dengan lancar. Selain itu, juga mengantisipasi tindak kriminal misalnya pembobolan rumah kosong dan antisipasi terorisme.

Dalam Operasi Ketupat Semeru 2018, Polresta Kediri melibatkan hingga 553 orang personel gabungan dari polisi, TNI, Banser, hingga unsur masyarakat lainnya. Mereka akan membantu memastikan pengamanan saat Lebaran 2018 berlangsung lancar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid