Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menggelar konferensi pers akhir tahun Polri 2017 di Jakarta, Jumat (29/12). Kapolri memaparkan di tahun 2017 terjadi penurunan sebesar 23 persen jumlah kejahatan diangka 291.748 kasus, sedangkan pada tahun 2016 mencapai 380.826 kasus. Selain itu, dari jumlah kasus kejahatan pada tahun ini Polri bisa menyelesaikan kasus sebanyak 181.448 kejahatan. Hasil ini menurun dibandingkan tahun lalu, pasalnya di tahun 2016 aparat kepolisian berhasil menyelesaikan kasus kejahatan sebanyak 229.120. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa sejumlah target pelaksanakan operasi tersebut yakni pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran.

“Selama ini banyak perbaikan infrastruktur dan relatif (tahun ini) lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya, Rabu (6/6).

Ia mengatakan bahwa pada Jumat, 8 Juni 2018, diperkirakan arus mudik akan mulai meningkat. “Kami kerahkan kekuatan baik TNI, Polri, jajaran pemda dan segenap personel instansi terkait di semua titik yang kami nilai rawan macet, rawan kejahatan,” katanya.

Tito memperkirakan bahwa arus mudik dan arus balik pada 2018 akan lebih baik dibanding dengan tahun 2017 karena infrastruktur jalan Tol Trans Jawa sudah bisa dipergunakan meski sebagian masih bersifat fungsional.

“Sudah dilakukan pengecekan berkali-kali jalur Pantura, jalur Selatan dan Tengah,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid