Jakarta, Aktual.com – Arus mudik tahun ini menjadi sedikit berbeda dengan munculnya beberapa spanduk politik yang dipasang di jalan tol yang menjadi jalur mudik.
Salah satu spanduk yang dibicarakan adalah spanduk bertuliskan “Pendukung #2019GantiPresiden Anda Sedang Melewati Jalan Tol Pak Jokowi”.
Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto menilai spanduk itu hanya pencitraan karena pembangunan era Jokowi tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
“(Spanduk itu) pencitraan yang dibuat seakan ada prestasi, padahal nol besar. Ada manifulatif obligation yang ingin disampaikan ke publik. Karena memang prestasi Jokowi nol besar,” kata ketua Andrianto kepada wartawan, Selasa (12/06) malam.
Andrianto mengatakan, spanduk tersebut juga mencerminkan ketidakpahaman fanatis Jokowi, dimana Jalan Tol merupakan domain publik yang bersifat bisnis dan dibangun berasal dari pajak rakyat, meski diresmikan pada era Jokowi.
“Lagi pula jalan tol lebih banyak dioperasikan swasta,” ujarnya.
Kalaupun jalan nasional, lanjutnya, jalan itupun tidak bisa serta-merta boleh diklaim sebagai jalan milik pribadi. Sebab, pembangunan jalan itu menggunakan uang negara.
Andrianto lagi-lagi mempertanyakan klaim sepihak itu. Sebab menurut dia, sampai detik ini tidak ada satupun bukti bahwa pemerintah Jokowi sudah melakukan pembangunan.
“Sekalipun peresmian jelas cuma lanjutan pemerintahan sebelumnya. Pemerintahan Jokowi cuma bikin kereta cepat Jakarta-Bandung. Jabotabek tol layang Cikampek. Dan sampai detik ini belum ada tanda-tanda selesai. Bahkan kemungkinan mangkrak,” ketusnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan