Kendaraan berjalan tersendat saat akan masuk Gerbang Tol Cibubur Utama di Jakarta, Jumat (8/9). PT Jasa Marga (Persero) memutuskan menghapus dua gerbang tol di ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) yaitu Gerbang Tol Cibubur Utama dan Cimanggis Utama mulai 8 September 2017 pukul 00.00 WIB. Hal ini guna mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jagorawi tersebut. AKTUAL/Tino Oktaviano

Bogor, Aktual.com – Petugas Jasa Marga Cabang Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) menyatakan arus lalulintas pada ruas Gerbang Tol (GT) Gadog dan Ciawi sudah kembali lancar pada H+2 Lebaran 1439 Hijriah.

“Ini dikarenakan masyarakat beristirahat sejenak dan akan kembali memadati ruas jalan tol pada pukuL 19.00 WIB” kata Humas Jasa Marga Cabang Jagorawi, Ryan, di Cibinong, Minggu (17/6).

Menurut dia, dalam hal ini sudah terjadi lonjakan lalulintas pada pukul 06.30 WIB hingga menjelang malam (17.30 WIB).

Dengan adanya kemacetan tersebut kemudian petugas kepolisian dari Polres Bogor langsung mengambil kebijakan dan memberlakukan sistem satu arah.

Itu dilakukan karenanya peningkatan volume kendaraan sudah mencapai tiga kilometer tanpa adanya pergerakan.

“Jika itu dibiarkan maka akan ada gangguan lalulintas, dan pada Jalur Puncak-Bogor memiliki jalan yang menanjak. Itu masuk pada kategori membahayakan dapat menyebabkan kecelakaan bila rem tidak berfungsi maksimal,” katanya.

Oleh sebab itu, kepolisian bersama PT Jasa Marga mengambil keputusan dimana bertujuan untuk pengurai kepadatan lalulintas. Dan itu dilakukan agar kepadatan dapat terurai.

Ia menambahkan pada H+2 banyaknya pengemudi yang hendak melakukan silahturahmi pada pagi hari dan setelah siangnya berkunjung ke tempat wisata.

“Setiap tahun sudah berjalan seperti itu tanpa adanya perubahan, namun bila Tol Bocimi sudah dapat dilalui secara baik maka akan ada pemecah solusi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby