Jakarta, Aktual.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Pemerintah sudah membuat tim untuk menangani kecelakaan Kapal Motor (KM) Sinar Bangun.

“Kami melakukan upaya-upaya dengan membuat tim, pertama tim pencarian pertolongan yang penanggungjawabnya dari Basarnas, ditambah dengan pihak kepolisian, TNI, dari unsur daerah,” katanya, Rabu (20/6).

Kapal Kayu KM Sinar Bangun yang berkapasitas 43 penumpang dengan kekuatan 35 GT dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Senin (18/6) sekira pukul 17.30 WIB.

“Kemudian tim pencari fakta yaitu dari KNKT yang berusaha mencari tentang penyebab kecelakaan, tim selanjutnya tim penanganan korban yaitu tim yang melakukan penanganan terhadap korban meninggal dunia atau selamat,” tambah Budi Karya.

Tim keempat adalah tim pemulangan korban. “Kalau ada beberapa korban yang harus dipulangkan atau meninggal ada tim khusus dan terakhir tim media,” ungkap Budi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid