Helikopter Tim kesehatan mengevakuasi prajurit yang terluka ke KRI dr Soeharso-990 setelah terlibat baku tembak dengan musuh saat Simulasi Latihan Kesehatan Terpadu TNI AL di Dermaga Madura Ujung Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/7). Simulasi yang melibatkan TNI AL, Basarnas dan sejumlah pihak rumah sakit tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kesiapan satuan kesehatan dan keterpaduan antar instansi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/Rei/kye/15.

Simalungun, Aktual.com – Proses pencarian penumpang dan kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba pada hari kesembilan mengerahkan tiga helikopter.

Helikopter yang dioperasikan itu milik Basarnas, PT Jafpa yang mengelola keramba di Danau Toba, dan milik Polri. Ketiga helikopter tersebut akan diterbangkan dari Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara untuk menyisir perairan Danau Toba.

“Awalnya, helikopter itu mau disiagakan di posko utama, tapi lokasinya kurang kondusif,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Riyadil Akhir Lubis, Selasa (26/6).

Selain helikopter, kata Riyadil, proses pencarian juga dilakukan dengan mengerahkan kapal dan perahu untuk menyisir permukaan Danau Toba.

Selain peralatan yang dimiliki Basarnas, pencarian juga dengan memanfaatkan sembilan kapal dari Pemkab Samosir, serta perahu dari BPBD Sumatera Utara dan kabupaten/kota.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara