Rengat, Aktual.com – Dipastikan banyak masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, tidak menggunakan hak pilihnya, karena belum mendapatkan undangan untuk mencoblos pada pilkada gubernur di daerah itu, Rabu (27/6).
Sebagian masyarakat bahkan belum mengetahui lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan.
“Kami tidak menggunakan hak pilih, karena tidak ada undangan seperti sebelumnya,” kata Yeti (45) dan Asina (47), warga Indragiri Hulu, di Rengat, Selasa (26/6).
Yeti mengatakan, walaupun ada aturan untuk menggunakan hak suara pada Pilgub Riau cukup membawa Kartu Tanda penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) dan surat keterangan lainnya, namun itu tidak menjamin warga untuk datang.
Menurut Yeti, masyarakat Indragiri Hulu sedikit yang mendapatkan informasi terkait hal itu, karena sosialisasi sangat minim oleh instansi terkait.
Padahal tinggi dan rendahnya partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya ditentukan faktor sosialisasi.
“Pihak tertentu harus menyikapi hal ini dengan baik ke depan,” katanya.
Masyarakat berharap, bupati Indragiri Hulu dapat mengevaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas untuk itu, sehingga Pilgub Riau di Indragiri Hulu dapat menjadi contoh.
Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto mengatakan, semua masyarakat yang memiliki hak pilih sangat diharapkan untuk dapat memanfaatkan suaranya sebagai bentuk berperan aktif menyukseskan Pemilihan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau 2018.
“Pilihlah sesuai hati nurani,” tegas Bupati Yopi.
Menurutnya, prosesi Pilgub Riau harus berjalan lancar, aman, semua calon adalah orang yang terbaik diRiau, yang terpilih akan memimpin dan membangun provinsi ini lima ke depan.
Ketua KPU Indragiri Hulu Muhammad Amin menyebutkan, semua logistik diyakini sudah sampai ke seluruh desa di daerah itu.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga sudah diumumkan, karena itu peran aktif semua pihak sangat diharapkan menyukseskan agenda politik ini.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: