Bandung, Aktual.com – Gubernur Jawa Barat terpilih versi hasil penghitungan suara sementara, pada pada pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil, bersilaturahmi dengan sesepuh Jawa Barat yang juga mantan gubernur Jawa Barat, Solihin GP di kediamannya di kawasan Cisitu Kota Bandung, Kamis (28/6).

Menurut Ridwan Kamil, sebagai sosok yang sudah ia anggap orang tua sendiri, Ridwan Kamil kerap berkonsultasi dengan Solihin terkait berbagai saat ia masih menjadi wali kota, maupun ketika berkampanye dalan pilgub Jabar tahun 2018.

Menurut Ridwan Kamil, ia menghadap Solihin untuk melaporkan “hasil quick” count yang memenangkannya sebagai gubernur terpilih, dengan raihan suara sebesar 30-33%, dari total suara yang masuk.

Menurut Ridwan, Solihin GP menyambut gembira kabar kemenanganya ini, dan menitipkan dua pesan terkait hasil quick count ini.

“Pertama, agar hasil quick count ini dikawal, agar tidak terjadi rekayasa dan kecurangan, yang menyebabkan hasil suara berubah, oleh karena itu harus dijaga hingga tanggal 9 Juli saat KPU Provinsi menyampaikan hasilnya secara resmi,” ungkapnya.

Pesan kedua, Solihin meminta agar Tim Rindu senantiasa menebarkan kesantunan, tifak eeuforia brrlebihan dan merangkul semua pihak. “alhamdulillah, Pak hasnaduin sudah legowo. Pak Deddy Mizwar sdh menyampaikan ucapan selanat, Pak Dedi Mulyadi juga sudah menghubungi, Pak Anton juga sudah menelpon, dan mengajak semua untuk mari membangun Jawa Barat bersama-sama,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa Ia bertekad menjadi pemimpin Jawa Barat dan gubernur untuk semua kalangan. Tidak membeda-bedakan kelompok, agama, dan akan berdiri di atas semua golongan, semua akan dilindungi dan dimudahkan hidupnya.

Ridwan Kamil menegaskan, Solihin GP adalah salah seorang tokoh yang berpengaruh di Jawa Barat, dan suranya didengar. Oleh karena, ia berterima kasih kepada Mang Ihin yang telah memberikan dukungan kepadanya untuk maju sebagai calon gubernur, dan kini telah terpilih berdasarkan hasil hitung cepat yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga survei.

Laporan : Muhammad Jatnika

Artikel ini ditulis oleh: