Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sebut mantan Menko Maritim Rizal Ramli sebagai capres RI. Hal itu ia ungkapkan saat memulai sambutannya dalam acara halal bihalal di Universitas Bung Karno, Jakarta, Jumat (29/6).
“Yang saya hormati, Ibu Hj Rahma Soekarnoputri, Rektor UBK Soenarto Sardiatmadja, civitas akademia, dan tentunya seluruh yang hadir, tokoh-tokoh bangsa yang ada di sini, senior kita Bapak Amien Rais, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Pak Rizal Ramli capres RI,” ucap Prabowo.
Sontak, sebutan ‘capres’ yang disematkan Prabowo kepada Rizal Ramli tersebut langsung menuai tepuk tangan dan sorakan riuh rendah.
Dalam sambutan tersebut, Prabowo juga bercerita tentang masa-masa penjajahan. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro kembali ke kediamannya di Yogyakarta.
“Kita tahu arwahnya tidak di situ lagi. Bangsa asing pernah melawan kita, pemimpin kita ditangkap dan dibuang. Dan matinya pun enggak boleh pulang kembali ke keluarganya,” ucap Prabowo.
Untuk itu, di tahun 2019 nanti, entah dirinya atau Rizal Ramli yang akan maju, mereka harus berani memperbaiki harga diri bangsa. Tak hanya itu, mereka juga punya kewajiban untuk mengembalikan para pahlawan ke kampung halamannya masing-masing.
“Saya mau sarankan, siapa tahu tahun 2019, entah Bapak Rizal Ramli atau saya, harus berani kita memperbaiki apa yang belum, pemimpin kita berhak kembali ke rakyat sendiri. Demikian juga kemungkinan di Sulut, Tuanku Imam Bonjol, saya kira harus dikembalikan ke kampung halamannya di Sulut,” lanjutnya disambut tepuk tangan.
Ia menyebut, hal tersbeut bisa menjadi simbol bahwa ketidakadilan harus diperbaiki mesti terlambat hingga beberapa ratus tahun berselang. Prabowo juga menekankan, jika bukan masyarakat Indonesia, lantas siapa lagi yang akan menghormati bangsa Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh: