Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan jajaran pengurus Partai Golkar mengangkat tangan usai membuka Rakernas di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3/18). Rakernas Golkar digelar untuk meneguhkan etika politik mewujudkan partai Golkar bersih menuju sukses pemilu 2019 yang bermartabat. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Partai Golkar mendorong terwujudnya pasangan Joko Widodo dan Airlangga Hartarto (Jokowi-AH) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada pilpres 2019.

“Pasangan Jokowi-AH adalah perpaduan pasangan yang ideal dan saling melengkapi,” kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPD PG NTT) , Melki Laka Lena, Kamis (5/7).

Menurut dia, dengan kesadaran penuh dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, DPD PG NTT menyatakan dukungannya terhadap usulan pasangan Jokowi-AH sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

“Ini merupakan sikap resmi DPD PG NTT yang telah dideklarasikan di Kupang, Rabu kemaren,” katanya.

Pasangan Jokowi-AH, menurut Melki, dapat meneruskan program kerja yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo pada periode 2014-2019, apalagi AH menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada Kabinet Kerja, sehingga sudah terbiasa bekerja dengan irama kerja Joko Widodo.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid