Jakarta, Aktual.com – PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) menjadi emiten ke-23 di tahun ini yang tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan melepas satu miliar saham dengan harga penawaran umum senilai Rp138 per saham.
Dari proses penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO) tersebut, perseroan berhasil mengantongi dana mencapai Rp138 miliar.
Menurut Direktur Utama Transcoal Pacific, Dirc Richard Talumewo, jumlah saham yang ditawarkan perseroan dalam IPO ini sebanyak 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
“Dana hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sebagai modal kerja untuk operasional perusahaan,” ungkap dia di Jakarta, Jumat (6/7).
Sejauh ini, emiten yang bergerak di usaha pelayaran ini memiliki aktivitas kargo yang cukup tinggi. Namun sayangnya, pihaknya masih menggunakan banyak kapal dari pihak ketiga. Sehingga membuat beban biaya lebih besar.
“Dengan dana IPO ini membuat kami memiliki permodalan yang lebih kuat. Makanya kami optimis di tahun ini kami targetkan perolehan laba sebanyak Rp150 miliar,” tandasnya.
Dengan raihan laba itu, pihaknya menyebut, pertumbuhan laba bersih akan mencapai 100 persen dari tahun 2017 yang di angka Rp88 miliar.
“Pertumbuhan laba dan pendapatan kami tahun ini berasal dari bisnis kargo yang menjadi kunci utama,” ujarnya.
Saat proses listing tersebut, langsung menyentuh titik atas auto-rejection ke level Rp234 per saham atau 69,57 persen dari harga penawaran umum senilai Rp138 per saham.
Penguatan harga saham perusahaan jasa pelayaran ini ditopang oleh volume transaksi sebanyak 114 lot dengan frekuensi transaksi sebanyak tiga kali, sehingga nilai transaksi pada awal perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp2,67 juta.
Di tempat yang sama, Direktur BEI, I Gde Nyoman Yetna Setia mengatakan, pencatatan saham.Transcoal Paacific merupakan emiten yang ke-23 di tahun ini. “Dengan tercatatnya Transcoal Pacific di BEI ini, kami harapkan saham perseroan menjadi unggulan dan diincar investor,” imbuhnya.
Nyoman meminta, manajemen Transcoal Paacific menjaga sustainabilits kinerja perseroan, karena kondisi emiten yang sehat merupakan harapan investor. “Jadikan pasar modal sebagai tempat penggalangan dana tak hanya melalui IPO,” ucap Nyoman.
Pada pidato menjelang pembukaan perdagangan saham di BEI, Komisaris Utama Transcoal Pacific, Achmad Sutjipto, mengungkapkan, TCPI merupakan perusahaan jasa pelayaran layar yang fokus pada transportasi laut pengangkutan batubara.
“Kami berharap dan berjanji, dengan tercatatnya kami di BEI, maka kami akan memberikan alternatif investasi yang menarik bagi investor,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh: