Beranda Lensa Aktual Flash Photos Aksi 67 Persaudaraan Alumni 212 Tuntut Polri Proses Kasus Mangkrak Penistaan Agama Flash Photos Aksi 67 Persaudaraan Alumni 212 Tuntut Polri Proses Kasus Mangkrak Penistaan Agama 6 Juli 2018, 16:35 Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Aksi 67 tiba di depan Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/72018). Dalam aksinya mereka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Polri agar memproses beragam kasus yang mangkrak atau berhenti, seperti dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laiskodat dan dugaan ujaran kebencian yang melibatkan akademisi UI Ade Armando. AKTUAL/Tino Oktaviano Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Aksi 67 tiba di depan Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/72018). Dalam aksinya mereka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Polri agar memproses beragam kasus yang mangkrak atau berhenti, seperti dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laiskodat dan dugaan ujaran kebencian yang melibatkan akademisi UI Ade Armando. AKTUAL/Tino Oktaviano Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Aksi 67 tiba di depan Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/72018). Dalam aksinya mereka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Polri agar memproses beragam kasus yang mangkrak atau berhenti, seperti dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laiskodat dan dugaan ujaran kebencian yang melibatkan akademisi UI Ade Armando. AKTUAL/Tino Oktaviano Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Aksi 67 tiba di depan Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/72018). Dalam aksinya mereka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Polri agar memproses beragam kasus yang mangkrak atau berhenti, seperti dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laiskodat dan dugaan ujaran kebencian yang melibatkan akademisi UI Ade Armando. AKTUAL/Tino Oktaviano Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Aksi 67 tiba di depan Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/72018). Dalam aksinya mereka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Polri agar memproses beragam kasus yang mangkrak atau berhenti, seperti dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laiskodat dan dugaan ujaran kebencian yang melibatkan akademisi UI Ade Armando. AKTUAL/Tino Oktaviano Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Aksi 67 tiba di depan Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/72018). Dalam aksinya mereka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Polri agar memproses beragam kasus yang mangkrak atau berhenti, seperti dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laiskodat dan dugaan ujaran kebencian yang melibatkan akademisi UI Ade Armando. AKTUAL/Tino Oktaviano Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Aksi 67 tiba di depan Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/72018). Dalam aksinya mereka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Polri agar memproses beragam kasus yang mangkrak atau berhenti, seperti dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laiskodat dan dugaan ujaran kebencian yang melibatkan akademisi UI Ade Armando. AKTUAL/Tino Oktaviano Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Aksi 67 tiba di depan Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/72018). Dalam aksinya mereka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Polri agar memproses beragam kasus yang mangkrak atau berhenti, seperti dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laiskodat dan dugaan ujaran kebencian yang melibatkan akademisi UI Ade Armando. AKTUAL/Tino Oktaviano Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Aksi 67 tiba di depan Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/72018). Dalam aksinya mereka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Polri agar memproses beragam kasus yang mangkrak atau berhenti, seperti dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laiskodat dan dugaan ujaran kebencian yang melibatkan akademisi UI Ade Armando. AKTUAL/Tino Oktaviano Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Aksi 67 tiba di depan Bareskrim Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/72018). Dalam aksinya mereka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Polri agar memproses beragam kasus yang mangkrak atau berhenti, seperti dugaan kasus ujaran kebencian kader Partai NasDem Viktor Laiskodat dan dugaan ujaran kebencian yang melibatkan akademisi UI Ade Armando. AKTUAL/Tino Oktaviano Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain Surat Penangkapan Netanyahu dan Gallant Picu Beragam Reaksi di Eropa 22 November 2024, 16:18 Menkomdigi Tegaskan Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judi Online 22 November 2024, 19:09 BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Alami Hujan Ringan 22 November 2024, 07:39 Menko Yusril Sebut Pemulangan DPO Filipina Dilakukan dengan MLA 22 November 2024, 11:26 KPK: Sahbirin Noor Belum Penuhi Panggilan Penyidik 22 November 2024, 21:27