Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Istri Anisa Pohan saat acara pengukuhan Kogasma di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/18). SBY mengukuhkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Kogasma untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pertemuan antara Partai Demokrat dengan Partai Gerindra, menjelang pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dinilai tidak lain untuk membuat figur Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dugaan ini dilontarkan oleh Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir kepada awak media, Jum’at (6/7).

“Saya melihat semua itu sekedar pencitraan untuk mempopulerkan AHY yang menurut berbagai lembaga survey bahwa elektabelitasnya sangat rendah, baik untuk Capres maupun Cawapres,” kata Inas.

Inas melihat Demokrat semakin genit dan kelincahan, dimana awalnya pengen AHY dilirik Jokowi lalu digadang-gadang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK).

“Kemudian coba-coba juga dengan Anies dan sekarang berusaha mencolek Prabowo,” ujarnya.

Terlebih, lanjut Inas, elektabilitas AHY baik sebagai kandidat Capres maupun Cawapres, terbilang rendah dalam hasil survei dari berbagai lembaga survei.

“Kalau menurut berbagai lembaga survey bahwa elektabilitasnya sangat rendah, baik untuk capres maupun cawapres,” ucapnya.

Sebelumnya, Waketum Partai Demokrat, Syarief Hasan sebagai utusan Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (5/7) kemarin.

Informasinya pertemuan tersebut membahas peluang duet AHY – Prabowo di pilpres 2019.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan