Jakarta, Aktual.com – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) besutan Denny JA atau kerap disebut LSI Denny JA merilis survei mengenai kandidat calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Joko Widodo.

Menurut lembaga ini, kandidat pendamping Jokowi telah mengerucut kepada lima nama. Lima nama ini berdasar hasil penilaian para ahli yang disurveinya.

Lima nama yang dimaksud adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Staf Presiden Moeldoko dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

“Kelima nama ini bukan berdasarkan ranking. Di luar itu Jokowi pun masih tetap leluasa memilih tokoh lain,” kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, Selasa (10/7).

Adjie menambahkan, penilaian para ahli secara kualitatif bertujuan untuk menilai kelayakan setiap cawapres Jokowi. Lima nama ini dinilai layak menjadi Cawapres karena memenuhi terbentuknya pemeritahan yang kuat.

Ahl yang dilibatkan dalam survei ini berjumlah 30 orang yang mewakili Indonesia Barat, Tengah dan Timur.

“Penilaian para ahli dianggap tindak lanjut (hasil survei) untuk diseleksi lebih ketat,” demikian laporan LSI Denny JA.

Penilaian para ahli ini berdasar pada hasil survei LSI Denny JA kepada 1.200 responden pada 28 Juni hingga 5 Juli 2018, atau selepas pelaksanaan Pilkada serentak 2018.

Menggunaan metode multistage random sampling dengan margin kurang lebih 2,9%, LSI membuat empat kategori kelompok Cawapres ideal Jokowi, yaitu tokoh partai, tokoh profesional, tokoh aparat hukum, polisi dan militer, serta tokoh agama yang berpengaruh.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan