Mataram, Aktual.com – Kapal barang Putra Kecinan yang mengangkut pasir dari Pantai Mentigi tenggelam di perairan Gili Air, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Kamis (12/7) sekitar pukul 14.00 WITA.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda, membenarkan peristiwa yang menyebabkan satu orang anak buah kapal (ABK) hilang tenggelam di laut itu.
“Kapal yang dinakhodai Suparman itu membawa satu orang anak buah kapal dan dua orang penumpang. Nakhoda bersama ABK dan satu penumpang selamat, satu penumpang bernama Sa’at masih dalam pencarian,” katanya.
Dari informasi yang diperoleh, kapal Putra Kecinan berangkat dari Dusun Mentigi pada pukul 12.00 WITA dengan tujuan Gili Air. Kemudian pada pukul 13.00 WITA, nakhoda menelepon kepada pengurus barang bernama Ajudin bahwa mesin mati dan air masuk kapal.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut melaporkan kondisi kapal yang sudah tenggelam di perairan Gili Air. Warga juga mengevakuasi tiga korban selamat ke pantai Mentigi.
Sementara satu penumpang masih dalam pencarian. Tim dari kantor SAR Mataram sudah melakukan upaya pencarian dengan menyisir perairan laut menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian, namun belum membuahkan hasil.
“Hingga pukul 19.00 WITA, korban belum ditemukan. Kami akan melanjutkan upaya pencarian besok pagi (Jumat),” katanya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan