Wakil Ketua DPR RI Korkesra Fahri Hamzah (Dok DPR)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketuar DPR RI, Fahri Hamzah mendesak pemerintah untuk buka-bukaan terkait divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Menurutnya ini sangat penting mengingat dana yang dipakai terbilang besar.

Menurutnya, penjelasan dan transparasi dari pemerintah terkait komposisi saham akan lebih baik ketimbang pencitraan prestasi semata.

“Lebih baik dijelaskan dulu secara transparan ini yang beli siapa, Rp53 triliun itu uang darimana dan dari kantong siapa? Karena yang jelas itu bukan dari APBN,” katanya di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jum’at (13/7) kemarin.

“Makanya tidak usah gembar-gembor dan gagah-gagah divestasi 51%, jujur sajalah. Kejujuran itu jauh lebih penting daripada yang lain, daripada nanti jadi masalah baru lagi,” jelas Fahri.

Selain itu, divestasi saham PTFI juga dinilainya sebagai cara pemerintah untuk mengalihkan saham ke perusahaan lain.

Menurut Fahri, divestasi saham ini sangat janggal lantaran ada hal yang ditutup-tutupi pemerintah terkait kepemilikan tambang PTFI itu.

“Itu bukan divestasi sebetulnya, hanya pengalihan saham di antara perusahaan dan ada pembagian-pembagian saham sehingga menyebabkan tidak utuh yang 51% itu,” tuntasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan