Jakarta, Aktual.com – Analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Reza Priyambada mengungkapkan bahwa pergerakan Rupiah pada Senin (16/7) diperkirakan akan mulai terapresiasi. Pasalnya, sentimen dalam dan luar negeri cenderung bergerak positif.
“Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.379-14.368. Pergerakan Rupiah yang mulai terapresiasi diharapkan dapat kembali terjadi seiring masih adanya sentimen positif dari dalam negeri dan dapat mengimbangi sentimen global,” jelas Reza di Jakarta, Senin (15/7).
Namun demikian, lanjutnya, masih terdepresiasinya sejumlah mata uang lainnya terhadap USD patut diwaspadai imbasnya terhadap Rupiah. Kenaikan Rupiah kembali akan diuji ketahanannya.
“Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi kenaikan lanjutan dari Rupiah,” jelasnya.
Untuk diketahui, pada 13 Juli kemarin sempat mengalami pelemahan sebelum akhirnya mampu kembali bergerak positif. Pelemahan di awal seiring imbas masih terapresiasinya laju USD seiring imbas masih melemahnya EUR dan kenaikan inflasi yang memicu anggapan kenaikan suku bunga The Fed.
Di sisi lain, meski Bank Indonesia meminta perbankan untuk menahan kenaikan bunga kreditnya namun, Bank Indonesia juga memproyeksikan adanya surplus neraca perdagangan di bulan Juni sehingga cukup direspon positif.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka