Jakarta, Aktual.com – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat (20/7) memperingatkan mengenai ketegangan saat ini antara Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) dan Israel di Jalur Gaza.
Pernyataan tersebut, yang disiarkan oleh Kantor Berita Resmi Palestina (WAFA), mengatakan Presiden Palestina menyeru masyarakat internasional agar segera campur-tangan untuk mencegah bertambah buruknya situasi di Jalur Gaza.
Pernyataan itu, sebagaimana dikutip Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Sabtu (21/7) siang, mengatakan pada Jumat Abbas mengadakan kontak intensif dengan semua pihak regional dan internasional untuk mengekang krisis yang berkembang di Jalur Gaza.
Pada Jumat, militer Israel menewaskan empat orang Palestina –tiga anggota HAMAS dan satu orang demonstran– selama peningkatan militer sepanjang hari antara HAMAS dan militer Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, sebanyak 210 orang Palestina cedera selama pertemuan terbuka, protes dan bentrokan di Jalur Gaza.
Masih pada Jumat, jet tempur Israel melancarkan lebih dari 25 serangan udara gencar terhadap instalasi militer HAMAS dan pos depan di seluruh Jalur Gaza, sebagai reaksi atas tembakan ke pasukan militer Israel di daerah perbatasan sehingga menewaskan seorang perwira militer Israel.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka