Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo mengklaim tidak pernah memberikan tanah kepada perusahaan-perusahaan besar, melainkan kepada petani lokal.

“Ketimpangan dalam hal penguasaan lahan di Indonesia memang tidak dapat dipungkiri. Ada satu orang atau perusahaan menguasai 200, 300, atau 600 ribu hektare. Ya, ada. Akan tetapi, yang memberi konsesi atau izin penguasaan lahan besar itu bukanlah saya,” demikian Presiden dalam pernyataannya di media sosial Instagram serta Twitter pada Sabtu (21/7).

Menurut Jokowi, dirinya tidak pernah memberikan satu jengkal tanah bagi perusahaan-perusahaan raksasa. Dia menjelaskan selama masa kepemimpinannya, pemerintah memberi akses pemanfaatan lahan kepada masyarakat.

“Selama 3,5 tahun ini, akses terhadap pemanfaatan lahan justru lebih banyak diberikan kepada masyarakat dan para petani lokal yang dapat mengelolanya secara produktif melalui program Perhutanan Sosial yang kini masih terus dijalankan,” jelas Presiden.

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah menargetkan alokasi perhutanan sosial seluas 12,7 juta Ha area hutan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara