Tim SAR gabungan mengangkat jenazah korban tenggelamnya KMP Rafelia II yang ditemukan di Perairan Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/3). Tim SAR menemukan dua korban meninggal yang merupakan ibu dan anak. ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya/aww/16.

Bogor, Aktual.com – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengatakan, rombongan peserta ‘field course’ Pulau Tinjil yang mengalami kecelakaan kapal laut di perairan Banten sudah pulih dan akan dipulangkan.

“Semua dalam kondisi baik, fisik yang sehat, Sabtu ini kembali ke Bogor menggunakan bus, butuh waktu enam jam perjalanan dari Baten,” kata Arif dalam jumpa media di Gedung Rektorat IPB Dramaga, Sabtu (21/7).

Arif menyebutkan, Jumat (20/7) kemarin rombongan IPB termasuk dirinya, dan wakil rektor, serta Kepala Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) dan Kepala LPPM IPB telah mengunjungi para peserta ‘field course’ yang menjadi korban kecelakaan kapal laut KM Orange.

Kedatangan rombongan IPB ke Binuangeun untuk memberikan dukungan moril terhadap peserta, maupun keluarga korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. “Mereka shock atas peristiwa tersebut, kita berikan dukungan moral agar tidak trauma dan mencari tahu kronologis yang sebenarnya,” kata Arif.

Arif menyebutkan, musibah tenggelamnya kapal perahu KM Orange di area pintu masuk Muara Binuangeun sekitar pukul 14.00 WIB. Kapal tersebut dalam perjalanan pulang membawa rombongan peserta ‘field course’ Pulau Tinjil 2018.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara