Amman, Aktual.com – Jordania mengutuk pelanggaran yang berulangkali dilakukan oleh Israel terhadap Masjid Al-Aqsha, kata Menteri Negara Urusan Media Jordania Jumana Ghunaimat.
Ghunaimat mengatakan Jordania dengan keras mengutuk provokasi dan pelanggaran oleh Israel, terutama tindakan pemukim Yahudi radikal yang menerobos ke halaman Masjid Al-Aqsha di bawah perlindungan polisi Israel.
“Perbuatan semacam itu dikutuk dan ditolak dan melanggar semua hukum,” kata Ghunimat seperti dilansir dari Xinhua, Senin (23/7).
Israel, kata wanita menteri tersebut, harus menghormati semua hukum dan norma dan status sejarah Jerusalem serta menghentikan provokasi semacam itu.
Kedutaan Besar Jordania di Tel Aviv mengirim surat protes ke Kementerian Luar Negeri Isrel berkaitan dengan penyerbuan yang berulangkali terhadap halaman Masjid Al-Aqsha oleh pemukim Yahudi radikal.
“Semua provokasi harus dihentikan segera,” katanya.
Jordania, yang menandatangani kesepakatan perdamaian dengan Israel pada 2995, mengawasi tempat suci Islam dan Kristen di Jerusalem.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: