(Kiri – Kanan) Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Andi Budimansyah, President of PTT ICT Solutions Company Limited Chaicharearn Atibaedya,Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom David Bangun, Vice President ACIOA Dr. Hammam Riza, Ketua Umum Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) Sylvia W Sumarlin saat menghadiri pembukaan ASEAN CISO FORUM 2018 di Jakarta, Senin (23/7).
(Kiri – Kanan) Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Andi Budimansyah, President of PTT ICT Solutions Company Limited Chaicharearn Atibaedya,Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom David Bangun, Vice President ACIOA Dr. Hammam Riza, Ketua Umum Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) Sylvia W Sumarlin saat menghadiri pembukaan ASEAN CISO FORUM 2018 di Jakarta, Senin (23/7).

Jakarta, Aktual.com – Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara mengatakan seiring pesatnya perkembangan information & communication technology (ICT), isu cyber security kini menjadi salah satu agenda utama pemerintah. Hal tersebut disampaikan dalam ASEAN CISO FORUM 2018 yang diinisiasi oleh ASEAN Chief Information Officer Association (ACIOA).

“Tantangan terbesar dari cyber security dan transformasi digital umumnya adalah dalam hal talent atau sumber daya manusia yang mampu menangani berbagai tantangan serangan cyber. Saya berharap ACIOA bisa berkontribusi dalam hal pemenuhan talent dunia cyber khususnya untuk Regional ASEAN,” ujar Rudiantara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (24/7).

Acara ASEAN CISO FORUM 2018 bertujuan meningkatkan awareness para Chief Information & Security Officer (CISO) dari berbagai sektor terhadap pentingnya cyber security dan ketahanan nasional di era digital, khususnya memasuki era industri 4.0 dimana seluruh sektor industri berbasis internet of things (IoT).

Sementara itu, Vice President ACIOA Dr. Hammam Riza menjelaskan untuk mempersiapkan ASEAN memasuki era industri 4.0 maka cyber physical system dari seluruh infrastruktur yang penting seperti Energi dan Transportasi harus dipersiapkan dengan baik.

“ACIOA ingin membangun sinergi dan kerjasama seluruh pihak dalam mewujudkan ASEAN yang aman di dunia siber dan berdaya saing global. Oleh karenanya ASEAN CISO Forum dimaksudkan untuk menggalang gagasan para Chief Information Security baik dari Industri maupun pemerintahan dalam rangka pertukaran ide untuk membangun sinergi keamanan siber ASEAN,” jelas Hammam Riza.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom David Bangun menegaskan dukungan Telkom terhadap ASEAN CISO Forum 2018.

“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital, Telkom senantiasa mendukung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan globalisasi dan inovasi teknologi, khususnya yang berpengaruh terhadap ekosistem digital, termasuk isu cyber security,” tegas David.

David melanjutkan, Telkom sebagai penyedia layanan broadband dan digital memandang cyber security sebagai prioritas di era digital ini. “Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan target dan sumber serangan cyber terbesar di dunia sehingga keamanan cyber nasional menjadi hal yang sangat urgent. Kami berharap melalui event ASEAN CISO Forum ini, semua stakeholder dapat menghasilkan gagasan dan langkah nyata untuk perlindungan keamanan cyber nasional dalam mendukung industri era 4.0 dan ekonomi digital nasional,” lanjut David.

ASEAN CISO Forum 2018 merupakan kegiatan yang sejalan dengan visi dan misi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang senantiasa berupaya menghasilkan inovasi teknologi demi memperkuat ekosistem digital nasional. Oleh karena itu, Telkom menaruh perhatian besar terhadap keamanan informasi dalam aktivitas siber masyarakat Indonesia guna mendukung industri 4.0 dan mendorong kemajuan ekonomi digital nasional. Hal ini sesuai dengan cita-cita pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

ASEAN CISO Forum 2018 menghadirkan pembicara lokal dan regional guna mendukung ide dan gagasan yang dihasilkan oleh para pemimpin ICT di wilayah Asia Tenggara dan memberikan peluang untuk saling berbagi informasi di tingkat eksekutif. Selain membahas berbagai topik terkait cyber security, ASEAN CISO Forum 2018 juga menggelar demo live hacking dari pakar security. Dari diskusi, interview, dan demo para CISO peserta ASEAN CISO Forum mendapatkan banyak pengetahuan, insight dan masukan yang menarik, seperti hal-hal apa saja yang menjadi strategi cyber security bagi pelaku bisnis dan pemerintah di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka