Warga melintasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (24/7). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan melakukan pembongkaran JPO Bundaran HI agar tidak menganggu patung selamat datang yang dibangun untuk menyambut peserta Asian Games. Nantinya usai dirobohkan, dilokasi tersebut akan dibangun 'Pelican Crossing' untuk memudahkan pejalan kaki menyeberang jalan. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Rencana pembangunan “Pedestrian Light Control Crossing” (Pelican crossing) dinilai akan menambah kemacetan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, terutama pada jam sibuk. Demikian diungkapkan nggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Hanura Veri Yonnevil.

“Pelican Crossing pasti akan menambah kemacetan, terutama di jam sibuk, seperti pagi dan sore hari,” ujarnya, Rabu (25/7).

Veri beranggapan seharusnya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berpikir secara komplek sebelum mengambil kebijakan untuk merobohkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Baginya, kebijakan gubernur malah akan menambah kemacetan.

Kemacetan dipicu dengan perlambatan arus kendaraan, dengan Pelican Crossing hal tersebut akan menimbulkan kemacetan karena setiap saat orang akan menekan tombol di lampu lalu lintas untuk menyeberang. “Sampai Blok M nanti pasti akan macet total,” tambah Veri.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Gubernur Anies Baswedan sedang mempersiapkan fasilitas Pelican Crossing sebagai pengganti sementara JPO di Bundaran HI.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid