Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat pengukuhan Kogasma di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/18). SBY mengukuhkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Kogasma untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen membantah informasi yang beredar bahwa partainya dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menawarkan nama calon wakil presiden kepada Joko Widodo.

“Tidak pernah SBY dan Demokrat menawarkan cawapres kepada Jokowi, kalau ada yang menyatakan itu saya sebut mereka menebar kebohongan. SBY dalam beberapa kali pertemuan dengan Jokowi selalu yang pertama ditanyakan itu adalah bagaimana hubungan Megawati dengan SBY bagaimana,” kata Ferdinand di Jakarta, Rabu (25/7).

Karena ini menurut dia tidak akan bisa duduk satu meja di dalam koalisi ketika tidak ada “mutual respect”. Dia mengatakan Demokrat dalam beberapa kali komunikasi tentang “mutual respect” kesetaraan di dalam koalisi, dan sampai terakhir pertemuan tidak ada jawaban dari Jokowi.

“Yang kedua, karena Partai Demokrat punya perencanaan politik maka ditanya apakah Jokowi sudah punya wapres. Jokowi juga tidak bisa jawab akhirnya Demokrat memutuskan alternatif langkah politiknya,” ujarnya.

Ketiga menurut dia, perbedaan cara pandangan antara Demokrat dan PDI Perjuangan, bagi PDI Perjuangan pemerintahan ini sudah sukses memimpin Indonesia dan sudah sejahtera.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid