Jakarta, Aktual.com – Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lili Romli, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mencari pendamping dari partai Islam melawan stigma anti Islam.
“Saya melihat masalah politik identitas masih tinggi, dan anggapan publik yang dibentuk socmed bahwa presiden Jokowi anti Islam, maka Jokowi harus mencari cawapres yang berbasis partai Islam,” kata Romli di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).
Romli menilai Cak Imin telah melakukan pergerakan untuk meningkatkan elektabilitas seperti mengampanyekan Jokowi-Cak Imin (JOIN) dan Panglima santri.
“JOIN dan Panglima santri meningkatkan elektabilitas PKB dan mendongkrak Cak Imin, ” ungkapnya.
Cak Imin adalah figur yang dekat dengan ulama dan tokoh-tokoh Islam sehingga bisa menghilangkan Jokowi.
Selain itu, PKB adalah partai Islam yang solid daripada partai lainnya.
Melihat pengalaman Pemilu 2014, kata dia, mantan gubernur DKI Jakarta itu sudah mempunyai kemampuan untuk memilih sosok siapa yang tepat mendampingi selama lima tahun ke depan.
Menurut dia, Jokowi dapat berpedoman kepada sejumlah hasil survei yang menggambarkan tingkat elektabilitas nama-nama yang dimunculkan sebagai cawapres.
“Dengan pengalaman itu, Pak Jokowi harus berani menentukan pilihan. Berdasarkan survei sudah terlihat. Konfigurasi yang ada melihat fakta harusnya berdasarkan data survei,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan