Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi (tengah) didampingi sejumlah pejabat Kemenpora mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/9). Rapat tersebut membahas Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA - K/L) Tahun 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengingatkan para atlet dan pelatih tentang larangan ‘doping’ yang harus dipatuhi dan diwaspadai agar tidak menjadi temuan pada pelaksanaan Asian Games 2018 nanti.

“Yang paling pokok adalah, ini adalah peringatan bagi semua pelatih dan atlet, di mana konsumsi obat yang dimiliki, betul-betul steril dari doping, itu paling penting,” kata Imam, Kamis (26/7).

Imam meminta atlet dan lembaga anti doping untuk memantau langsung ke lapangan, memastikan langsung obat-obatan yang dikonsumsi oleh atlet terbebas dari doping. Menurutnya, suplemen dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh atlet harus diperiksa kandungannya, apakah mengandung unsur-unsur doping di dalamnya.

“Pengetahuan tentanb doping ini harus diketahui oleh semua cabang olahraga,” katanya.

Karena, lanjutnya, bisa jadi obat-obatan yang biasa dikonsumsi oleh atlet berupa mixagrip atau jenis lainnya adalah jenis obat biasa dikonsumsi masyarakat. Tetapi kalau tidak dikonsultasikan dengan ahli doping bisa jadi temuan indikasi adanya doping.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid