Sembulan, Aktual.com – Jenazah Muhammad Ainul Takzim (26), staf Balai Litbang LHK Makassar, sedang dalam proses evakuasi dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal, mengatakan jenazah Ainul Takzim saat ini telah ditemukan oleh tim penyelamat dan masih dalam proses evakuasi dari dalam kawasan.
“Karena lokasi jenazahnya sulit dijangkau menggunakan helikopter, jadi evakuasi diupayakan dengan cara penjemputan melalui jalur darat, jenazahnya ditandu,” kata Faozal yang ditemui di Sembalun, Senin (30/7).
Menurut keterangan Kepala Balai TNGR Sudiyono, korban meninggal dunia karena tertimpa longsor bebatuan ketika beranjak dari Danau Segara Anak, Gunung Rinjani. Korban terkena runtuhan longsor yang terjadi akibat bencana gempa bumi pada Minggu (29/7) pagi, pukul 06.47 Wita.
“Jadi menurut informasinya, korban saat itu sedang berada dekat Danau Segara Anak mau menuju Bukit Pelawangan. Saat gempa muncul, korban terkena reruntuhan longsor batu,” kata Sudiyono.
Dari informasi perkembangan yang didapatkannya, Sudiyono menegaskan bahwa tidak ada tambahan korban meninggal dunia di dalam kawasan.
“Sejauh ini belum ada informasi yang meninggal dunia, baru itu saja,” ujarnya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: