Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (tengah) didampingi Wakil Ketua DPR dari Fraksi PAN Taufik Kurniawan (tengah kanan), memberikan penjelasan kepada wartawan, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua DPR dari Fraksi PAN Taufik Kurniawan, di ruang Pimpinan DPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4). Pertemuan tersebut membicarakan guna membahas Calon Presdien yang akan diusung Koalisi dari Partai Koalisi Gerindra yang akan menjadi penantang terkuat Jokowi pada Pilpres 2019, mendatang. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan, pihaknya takkan mengusulkan Cawapres dalam Pilpres tahun depan.

“PAN tidak akan mengajukan nama kadernya, supaya ada kebersamaan dalam koalisi,” kata Amien, di komplek parlemen, Jakarta, Senin (30/7).

Pernyataan Amien ini menanggapi nihilnya kader PAN dalam rekomendasi Ijtima Ulama sebagai kandidat pendamping Prabowo Subianto.

Menurut Amien Rais, bagi PAN tidak menjadi masalah, tidak adanya nama kader PAN dalam rekomendasi Ijtima’ Ulama.

“Justru di situ hebatnya Ijtima’ Ulama. Jadi, ada kebersamaan dalam koalisi,” ucapnya.

Ketika ditanya, siapa figur yang pantas menjadi bakal cawapres untuk menmpingin Prabowo Subianto? Amien lantas menyebut nama dari luar partai politik yakni Ustadz Abdul Somad.

“Saya setuju Abdul Somad maju sebagai bakal cawapres, karena dia ahli agama dan hafiz Al Quran,” katanya.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan