Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berupaya memperkuat spirit kebinekaan kawula muda di seluruh Indonesia. Salah satu upaya yang ditempuh dengan melaksanakan kegiatan Kirab Pemuda Nasional 2018 yang akan digulirkan mulai 5 September mendatang.
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, komitmen para pemuda untuk menghormati keberagaman di antara sesama anak bangsa semakin meningkat.
Demikian disampaikan Kabid Kepemudaan Provinsi Sulawesi Tengah, Andi Rifai dalam sambutannya saat membuka seleksi nasional tahap pertama Kirab Pemuda 2018 di Sulawesi Tengah.
Seleksi nasional tahap pertama yang berlangsung mulai 25 Juli hingga 5 Agustus mendatang, digelar secara serentak di sembilan provinsi, antara lain Jambi, Banten, DIY, Kalimantan Tengah, Bali, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Maluku Utara.
Seleknas disambut antusiasi oleh kawula muda di seluruh Indonesia. Tercatat ada 11.000 calon peserta yang mendaftar untuk menjadi bagian dalam kegiatan napak tilas kebhinekaan ini.
Dalam seleknas tahap pertama ini para calon peserta diuji dengan tes administrasi, wawancara dan pengamatan yang dilakukan secara ketat oleh dua penguji dari Kemenpora dan satu dari Dispora Provinsi. Melalui seleknas ini, Kemenpora hanya akan menjaring sebanyak 68 pemuda dari total 11.000 pemuda yang mencalonkan diri.
“Para panitia yang mewawancari peserta juga ada pakemnya, salah satu contohnya etika pewawancara. Seperti melakukan briefing sebelum pelaksanaan wawancara, item wawancara dapat dikembangkan masing-masing pewawancara dan penilaian dilakukan secara profesional, jujur dan rahasia. Pakem tersebut dilakukan agar para peserta yang terpilih nantinya benar-benar seorang pemuda yang mempunya jiwa Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Andi.
Terpisah, Kabid Pengembangan Pemuda Daerah Kalimantan Tengah, Agus Siswadi menerangkan, langkah pertama yang dilakukan panitia adalah memgecek data dan berkas administrasi para peserta.
“Dari tahap seleksi yang terpenting adalah mengecek berkas, karena jangan sampai ada kekurangan, jika ada hal yang janggal dari berkas asli, kami dari panitia langsung menanyakan kepada calon pesertanya,” terangnya.
“Dan langkah kedua mulai dengan wawancara dan pengamatan diri calon peserta. Alhamdulilah seleksi di Kalimantan Tengah berjalan lancar dan sudah ada tiga pasang peserta yang terpilih untuk menjadi bagian dari Kirab Pemuda 2018,” imbuhnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby