Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sembilan Sekjen parpol koalisi pendukungnya di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7). AKTUAL/ ISTIMEWA

Bogor, Aktual.com – Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan sembilan Sekjen partai politik (parpol) koalisi pendukungnya di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7) malam.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam itu, sepuluh orang tersebut membahas tentang strategi kampanye untuk memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan.

Mewakili para sekjen yang lain, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan isi pertemuan mengenai pembahasan soal tim kampanye di Pilpres 2019.

“Jadi bagaimana tim kampanye nantinya memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden, tentunya tetap berjalan dengan baik,” ujar Hasto di Kebun Raya Bogor, Selasa (31/7) malam.

Hasto menjelaskan pembahasan soal strategi kampanye sudah merinci. Namun, ia enggan mendetailkan strategi apa yang akan dilakukan. Selain itu, tim kampanye belum terbentuk karena masih menunggu siapa cawapres yang dipilih Jokowi.

“Pembahasannya sudah sampai tahap detail strategi operasional kemenangan presiden. Meskipun kami tetap terus membahas upaya dialog sehingga pemilu betul-betul sebuah kontestasai penggagasan untuk mencari pemimpin terbaik,” jelas Hasto.

Selain soal tim kampanye, lanjut Hasto, Jokowi dan para sekjen juga membahas langkah strategis yang harus dilakukan parpol sehingga visi misi Jokowi tetap terealisasi di periode kedua. Nantinya, akan dibentuk tim khusus untuk merancang visi dan misi yang akan ditawarkan kepada masyarakat.

Tim ini akan membahas Nawa Cita Jokowi jilid II akan dikampanyekan pada Pilpres 2019.

“Tim ini akan terdiri dari seluruh parpol pengusung beliau sehingga terjadi visi dan misi dari Bapak Presiden itu sendiri,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan