Jakarta, Aktual.com – Pendiri sekaligus Ketua Umum Partai Rakyat Nugroho Prasetyo, menyatakan bahwa partainya akan mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI periode 2019 – 2024.
Pernyataan dukungan ini disampaikan Nugroho Prasetyo selaku pendiri Front Panglima Rakyat (FPR), di Jakarta pada Selasa (31/7). Deklarasi ini sebagai salah satu sikap tegas partainya menjelang pendaftran capres-cawapres pada Pilpres 2019 mendatang.
Meski Partai Rakyat tidak lolos dalam kontestasi Pemilu 2019, tetapi partai ini masih tetap eksis dan bahkan kini telah memiliki wadah organisasi baru yang strategis, yakni Front Pembela Rakyat (FPR).
Sebagaimana diketahui, Partai Rakyat masih cukup solid karena memiliki basis massa yang loyal serta memiliki jaringan teknis struktural-hirarkial dan jaringan sejumlah organisasi sayap strategis di seluruh Indonesia, di berbagai kota/kabupaten dan provinsi di Indonesia.
“Keputusan ini memang belum disampaikan kepada segenap jajaran Partai Rakyat, tetapi saya meyakini, kami semua memiliki spirit kebatinan yang sama untuk mengarahkan pilihannya kepada Pak Prabowo,” kata Nugroho.
“Dalam waktu segera, saya akan sosialisasiakan putusan ini secara resmi kepada seluruh jaringan partai, baik itu di DPP, DPD dan DPC-DPC di seluruh Indonesia,” sambung dia.
AD/ART Partai Rakyat, kata Nugroho, antara lain menerangkan bahwa keputusan untuk memilih siapa calon presiden dan calon wakil presiden merupakan hak dan wewenang penuh ketua umum Partai Rakyat, dalam hal ini adalah Nugroho Prasetyo. Keputusan ini bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
Apa alasan Partai Rakyat memilih Prabowo Subianto?
“Kami memiliki alasan tersendiri mendukung Bapak Prabowo untuk menjadi Calon Presiden RI periode 2019 – 2024. Kami juga memiliki visi dan misi yang sama, yakni, ingin membangun bangsa dan negara menjadi lebih maju pesat dengan semangat nasionalisme yang tinggi atas dasar Pancasila dan UUD 1945,” ungkap Nugroho.
Selanjutnya untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Capres Prabowo Subianto, pihak Partai Rakyat menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Prabowo Subianto yang juga memiliki hak prerogatif untuk memilih atau memutuskan siapa pendampingnya atau Cawapresnya.
Rencananya, lanjut Nugroho, deklarasi dukungan terhadap capres dan cawapres yang diusungnya ini, akan dilangsungkan di kota Solo. “Ya untuk ini, kami masih masih harus koordinasi lagi dengan Pak Prabowo, Pak SBY, Pak Amien Rais dan tokoh terkait lainnya,” tandas Nugroho.
Fadlan Syiam Butho.
Artikel ini ditulis oleh: