Pelaksana tugas (Plt) Dirut Pertamina Nicke Widyawati, mengikuti Rapat Dengar Perndapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/7). Rapat yang juga diikuti Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Dirut PGN Jobi Triananda Hasjim, dan sejumlah Dirut BUMN Strategis tersebut, membahas progres pembentukan holding BUMN Migas, untuk memperkuat rantai nilai gas yang saat ini dianggap belum maksimal dan pendorong efisiensi di bidang perekonomian dan utilisasi ketahanan energi nasional. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – PT Pertamina (Persero) menjanjikan penghematan devisa sebesar empat miliar dolar AS per tahun dari pengelolaan Blok Rokan, Riau.

“Dan sesuai proposal yang telah kami sampaikan kepada pemerintah, dengan mengelola Blok Rokan akan meningkatkan produksi hulu Pertamina yang akan mengurangi impor minyak, sehingga bisa menghemat devisa sekitar empat miliar dolar per tahun, serta menurunkan biaya produksi hilir secara jangka panjang,” jelas Plt. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Rabu (1/8).

PT Pertamina (Persero) menyambut baik keputusan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mempercayakan pengelolaan Blok Rokan kepada PT Pertamina (persero), berdasarkan keterangan yang dihimpun Antara di Jakarta, Rabu.

Keputusan ini murni diambil atas dasar pertimbangan bisnis dan ekonomi setelah mengevaluasi pengajuan proposal Pertamina yang dinilai lebih baik dalam mengelola blok tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mempercayakan pengelolaan Blok Rokan kepada Pertamina. Kami yakin mampu bersaing dengan kontrator kontrak kerja sama lainnya,” kata Nicke.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid