Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengantongi lima nama calon Direktur Penyidikan. Kini, komisi anti rasuah akan ‘menyetorkan’ nama-nama calon pengganti Brigadir Jenderal Aris Budiman itu ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Demikian disampaikan Ketua KPK, Agus Rahardjo, di kantornya, Rabu (⅛).
“Kita akan meminta data PPATK mengenai kemungkinan-kemungkinan kalau ada transaksi yang tak benar terhadap masing-masing calon,” kata dia.
Agus melanjutkan pasca dari PPATK, barulah para komisioner akan menggodok akan menentukan siapa nama yang dinilai layak duduki posisi strategis di lembaganya tersebut.
“Background check itu akan di cek ya track recordnya yang bersangkutan, pokoknya enggak lama lagi,” ujarnya.
Informasi yang didapatkan nama-nama tersebut yakni, Kepala Subdit I Dittipikor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan, Kombes Yudhiawan Wibisono, Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes R.Z Panca Putra, penyidik KPK Budi Sukmo dan Kepala Bidang Penyelenggara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Balitbang Kejaksaan Agung Yudi Kristiana.
Nama terakhir sejatinya juga merupakan ‘alumni’ komisi anti rasuah. Tercatat, Yudi pernah menjadi Jaksa di KPK selama empat tahun mulai dari 12 September 2011 sampai pertengahan Desember 2015.
Meski demikian, Agus meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi terkait sosok Dirdik yang akan terpilih nanti. Dia memastikan, calon Dirdik yang terpilih nanti merupakan sosok terbaik dari semua calon.
“Kita lihat yang terbaik dari yang ada,” kata dia.
Sebelumnya, KPK gagal mendapatkan nama calon Direktur Penyidikan lewat seleksi yang dilakukan beberapa bulan lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby