Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius menyaksikan Latihan dan Simulasi Mitigasi Aksi Terorisme Integrative, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (25/7/2018). Upacara penutupan dan simulasi yang diikuti personel TNI, Polri dan instasi terkait tersebut sebagai upaya pengamanan pelaksanaan Asian Games 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengatakan ancaman perkembangan dunia kemiliteran, terkait teknologi, doktrin dan penerapannya serta spektrum ancaman semakin kompleks.

“Oleh karenanya setiap pejabat tinggi TNI diharapkan selalu mengikuti dan dapat menyikapinya dengan bijak,” kata Panglima TNI Saat memimpin upacara serah terima tujuh jabatan jajaran Mabes TNI di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (1/8).

Melalui siaran pers, Panglima TNI mengatakan, para perwira tinggi TNI harus dapat mengembangkan budaya belajar, memperluas wawasan serta meningkatkan kapasitas pribadi setiap personel yang berada di bawahnya.

Dirinya juga mendorong agar setiap personil TNI terus memacu diri untuk maju dengan mengembangkan iklim kerja yang mendukung pengembangan diri yang positif.

Menurut Hadi Tjahjanto, sebagai pemimpin sangat diperlukan mencermati perkembangan dunia kemiliteran guna menentukan arah bagi kemajuan organisasi yang dipimpinnya, maupun dalam memberikan masukan bagi perencanaan dan pengembangan organisasi TNI secara keseluruhan.

Terkait pelaksanaan tugas-tugas ke depan, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan antara lain dengan mengembangkan metode-metode penyempurnaan secara berkala terhadap doktrin, baik di tingkat Mabes TNI maupun di angkatan.

Hal itu dimaksudkan agar TNI dapat terus diperbaharui guna menjawab perkembangan tantangan tugas yang semakin berat.

“Menghadapi tren ancaman-ancaman baru membutuhkan pola-pola operasi baru dan pola operasi baru membutuhkan doktrin-doktrin baru,” katanya.

Sejumlah pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan di lingkup Mabes TNI yaitu Koorsahli Panglima TNI dari Mayjen TNI Suhardjanto kepada Mayjen TNI Imam Edy Mulyono.

Selanjutnya Asintel Panglima TNI dari Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono kepada Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Askomlek Panglima TNI dari Marsda TNI Bonar H Hutagaol kepada Marsda TNI Asep Dian Hermawan.

Berikutnya Dankodiklat TNI dari Mayjen TNI Agung Risdhianto kepada Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono.

Selain itu, Kapusdalops TNI dari Brigjen TNI Hayunadi kepada Brigjen TNI Ferry Zein, Kasetum TNI dari Brigjen TNI Ferry Zein kepada Kolonel Kav Kukuh Surya Sigit Santoso.

Serta Dandenma Mabes TNI dari Brigjen TNI Asep Syarifudin kepada Kolonel Inf Kamistan Hadirin.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: