Mantan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto.

Jakarta, Aktual.com – Mantan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto memutuskan maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) dalam Pemilu 2019 mendatang.

Bambang mengatakan, keputusan ini dibuatnya agar ia tetap dapat memberi kontribusi dan sumbangsih kepada negara selepas ia pensiun sebagai militer.

“Setelah jadi purnawirawan, apa sih yg bisa kita perbuat? Kalau cuma jadi purnawirawan saja, kita enggak bisa berbuat apa-apa,” kata Bambang saat ditemui di Jakarta, Rabu (1/8).

“Maka melalui wadah parpol ini, kita tentu akan bisa berbuat banyak (untuk rakyat, red.),” tambahnya.

Menurut pengakuannya, Bambang sangat termotivasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Ia menilai, rakyat miskin sudah terlalu banyak di tanah air.

Terlebih, Bambang pernah merasakan tumbuh di keluarga miskin. Sehingga, ia memilih untuk fokus mensejahterakan rakyat kecil dibanding mengurus bidang pertahanan -sesuatu hal yang ditekuninya di militer- jika nantinya masuk ke Senayan.

“Tergantung kebijakan partai, tapi yang ingin saya perjuangkan adalah kesejahteraan rakyat. Itu kata kuncinya,” tegasnya.

Selain itu, mantan Direktur Pemantapan Semangat Bela Negara Lemhanas ini juga menyoroti meruncingnya perbedaan masyarakat akibat Pilkada DKI Jakarta tahun lalu.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan ujaran kebencian yang massive belakangan ini.

“Marilah kita kembali pada akar budaya masyarakat kita yang rukun, aman dan damai,” jelas Bambang.

“Kalau masyarakat rukun dan aman, kesejahteraan masyarakat bisa terealisasi,” pungkasnya.

Saat ini, Bambang telah terdaftar sebagai Caleg dari PDIP. Ia akan bertarung di daerah pemilihan (Dapil) 3 Jawa Tengah, yang meliputi Pati, Rembang, Grobogan dan Blora.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan