Pekerja menggulung rumput stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, (22/5/18). Asian Games 2018 hanya berjarak sekitar 100 hari lagi dan persiapan untuk ajang kontinental mendekati fase akhir. Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan menjadi lokasi upacara pembukaan pun mengalami perubahan signifikan.  Lapangan GBK yang biasanya hijau dan dipenuhi rumput, kini gundul. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan panitia penyelenggara Asian Games 2018, Indonesian Asian Games Organizing Comitte (INASGOC) tentang proyek pembangunan infrastruktur pesta olahraga terbesar di Asia ini.

Peringatan ini terlontar saat perwakilan kedua instansi ini bertemu di Jakarta, Kamis (2/8) kemarin.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengemukakan bahwa pihaknya telah mengimbau INASGOC berhati-hati dan antisipatif terhadap adanya kemungkinan penyimpangan dalam setiap proyek Asian Games 2018.

“Kami tentu saja menerima diskusi itu dalam konteks upaya pencegahan dan agar tidak terjadi kedepan persoalan-persoalan,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2018).

Menurut Febri, KPK beberapa kali menemui adanya penyimpangan atau tindak pidana korupsi dalam sejumlah proyek yang berkaitan dengan event olahraga. Salah satunya yakni, kasus korupsi pembangunan wisma Atlet Hambalang.

“Jadi dulu kita ingat, KPK pernah menangani kasus wisma atlet atau juga kasus-kasus yang lain terkait dengan penyelenggaraan event olahraga besar. Nah kami berharap hal tersebut bisa dicegah sejak awal‎,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan