Bank Indonesia (BI) menilai peningkatan pertumbuhan ekonomi bukanlah hal yang utama. Melainkan terjaganya stabilitas moneter, termasuk inflasi yang rendah, nilai tukar yang bersaing. (ilustrasi/aktual.com)

Padang, Aktual.com – Bank Indonesia mencatat laju inflasi di Sumatera Barat pada Juli 2018 mencapai 0,56 persen dan merupakan yang tertinggi kedua di Sumatera setelah Bengkulu.

“Laju inflasi Sumatera Barat pada Juli 2018 juga berada di atas pergerakan angka nasional yang mencapai 0,28 persen,” kata Kepala BI perwakilan Sumbar Endy Dwi Tjahjono di Padang, Jumat (3/8).

Ia menyampaikan secara tahunan, inflasi Sumbar pada Juli 2018 sebesar 3,25 persen, atau lebih tinggi dibandingkan laju inflasi Nasional sebesar 3,18 persen.

Sementara laju inflasi Sumatera Barat berdasarkan kalender tahun berjalan dari Januari Juli 2018 mencapai dua persen atau masih lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 2,18 persen (ytd).

Ia memaparkan tekanan inflasi Sumatera Barat pada bulan Juli 2018 disumbang oleh semua kelompok inflasi dengan laju inflasi tertinggi berasal dari kelompok “volatile food” atau pangan bergejolak.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid