Suasana museum lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (27/11/2017). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun tipis sebesar 2,553 poin atau setara dengan 0,042% ke level 6.064,58. Tren negatif bursa saham Tanah Air sepanjang hari terjadi di tengah ambruknya bursa saham Asia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat tipis 3,07 poin di tengah minimnya sentimen positif yang beredar di pasar saham.

IHSG dibuka menguat 3,07 poin atau 0,05 persen menjadi 6.014,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,76 poin atau 0,08 persen menjadi 950,14.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan pergerakan IHSG cenderung menguat, namun relatif terbatas di tengah minimnya sentimen positif yang beredar di pasar.

“Bursa saham eksternal cenderung tertekan, sementara dari dalam negeri mata uang rupiah masih mengalami depresiasi,” katanya, Jumat (3/8).

Ia menambahkan bahwa aksi ambil untung sebagian investor juga membayangi pasar saham domestik mengingat dalam beberapa hari terakhir ini IHSG telah mengalami kenaikan cukup tinggi.

“IHSG diproyeksikan bergerak di kisaran 5.988-6.036 poin pada akhir pekan ini (3/8) dengan peluang menguat,” katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 32,62 poin (0,14 persen) ke 22.545,15, indeks Hang Seng melemah 72,26 poin (0,26 persen) ke 27.641,64, dan Straits Times melemah 5,42 poin (0,17 persen) ke posisi 3.281,57.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid