Wakil Presiden yang juga Ketua DMI Jusuf Kalla didampingi Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia, yang juga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan usai pengukuhan Dewan Masjid Indonesia di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (12/1). Pengurus hasil muktamar di Asrama Haji pada 10-12 November 2017 tersebut diharapkan dapat menjalankan tujuannya untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat Dakwah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden M Jusuf Kalla dalam kuliah umum di Universitas Jambi menyampaikan kemiskinan dan kebodohan merupakan musuh bersama bangsa Indonesia. Dirinya berharap mahasiswa lulusan perguruan tinggi bisa memutus mata rantai kemiskinan dan kebodohan.”

“Pendidikan merupakan salah satu sarana bagi suatu bangsa untuk menguasai teknologi. Melalui penguasaan teknologi maka suatu bangsa mampu meningkatkan produktifitas masyarakatnya. Dengan produktifitas masyarakat yang meningkat, maka kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa akan tercapai,” ujar Wapres Jusuf Kalla, Sabtu (4/8).

Disinilah, lanjutnya, peran dari mahasiswa yang tengah menuntut ilmu. “Menuntut ilmu bukan buat diri sendiri, tetapi buat bangsa dan negara ini,” kata Wapres.

Wapres juga menyampaikan, perlunya membangun jiwa kewirausahawan bagi generasi muda. Hal ini mengingat negara Indonesia masih membutuhkan banyak wirausahawan untuk mendorong kemajuan. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka