Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat tetap tenang menghadapi gempa susulan pascagempa utama berkekuatan 7,0 Skala Richter yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Timur, Minggu (5/8) petang.
“Masyarakat tidak perlu takut gempa susulan karena memang dari trennya sudah semakin melemah. Gempa susulan itu baik agar sisa-sisa energi yang terkandung tersimpan dalam batuan yang menjadi pusat gempa itu hilang habis lepas. Itu bagus,” kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono di Kantor BMKG di Jakarta, Senin (6/8).
Dia juga mengimbau masyarakat tidak menempati rumah yang rusak atau retak akibat gempa karena bangunan rawan runtuh jika terjadi gempa susulan. Dia menganjurkan masyarakat agar berada di tempat penampungan sampai kondisi stabil.
“Bagi rumahnya yang masih utuh, masih kuat tetap balik ke rumah, beraktivitas seperti biasa tidak perlu takut karena rumahnya itu sudah teruji dengan gempa berkekuatan 7 SR dan tidak apa-apa,” ujarnya.
Masyarakat yang beraktivitas di pantai atau yang bermata pencaharian sebagai nelayan, kata dia, dapat melanjutkan kegiatan seperti biasa karena sudah tidak ada ancaman tsunami. “Gempa susulan pasti terjadi bisa seminggu dua minggu,” ujarnya.
Daryono juga mengimbau masyarakat memperbarui informasi terkait dari sumber tepercaya, seperti instansi berwenang, misalnya BMKG atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah. “Jangan percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya, apalagi berita bohong, hoaks,” tuturnya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: