Minahasa Tenggara, Aktual.com – Para transmigran yang ditempatkan di Desa Wioi Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, mayoritas menggeluti usaha gula Aren sebagai salah satu sumber pendapatan keluarga.

“Saat ini sebagian besar kami sudah mulai memproduksi gula Aren, dan sudah kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir,” kata Maria Batubere transmigran asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Ratahan, Selasa (7/8).

Dia menuturkan, ketrampilan mereka untuk memproduksi gula Aren tersebut belajar dari warga lokal setempat yang dikenal sebagai pengrajin gula.

“Kami tahu memproduksi gula ini karena belajar dari warga lokal. Mereka dengan senang hati memberikan kami kesempatan untuk memproduksi gula ini,” ujarnya.

Selain itu, menurut Maria, hasil produksi gula Aren tersebut merupakan cara terbaik para transmigran untuk mendapatkan penghasilan secara cepat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid