Kapolri Jenderal Tito M Karnavian menyampaikan sambutan saat acara MoU antara DPR dan kepolisian di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/18). Kerjasama tersebut dalam rangka peningkatan keamanan di lingkungan DPR. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan Densus 88 Antiteror telah menangkap sebanyak 283 terduga pelaku terorisme pascabom di Surabaya, Jawa Timur.

“Laporan terakhir yang saya terima, ada 283 orang yang ditangkap pascabom Surabaya,” kata Jenderal Tito di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Selasa (7/8).

Bom meledak di Surabaya pada 13 Mei 2018 terjadi di tiga tempat yakni Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Pantekosta Jalan Arjuna dan GKI di Jalan Diponegoro.

Selain menewaskan pelaku, bom yang dilakukan satu keluarga itu juga menewaskan 12 warga dan puluhan orang luka-luka.

Pascakejadian itu, Densus gencar menangkap para terduga teroris dalam rangka menjamin keamanan dalam negeri khususnya perhelatan olah raga akbar Asian Games 2018.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid